Banyak yang telah mengetahui manfaat
garam dalam mengobati ikan yang terserang penyakit, khususnya disebabkan oleh
parasit. Namun, yang perlu diperhatikan garam yang digunakan adalah garam ikan
bukan garam dapur yang mempunyai kandungan iodium yang tinggi hal ini tidak
baik untuk ikan, apalagi ikan yang sakit.
Meski menjadi obat yang efektif bagi ikan yang
sakit, namun garam ikan bukanlah obat yang sebenarnya. Garam akan membantu
menekan pertumbuhan dan perkembangan parasit yang merugikan bagi ikan sehingga
ikan akan menjadi lebih sehat.
MENGAPA GARAM DAPAT
MENGOBATI IKAN YANG SAKIT?
Pada
dasarnya ikan memiliki konsentrasi garam sebesar 1% dalam tubuhnya, sedangkan
air tawar biasanya memiliki konsentrasi garam sebesar 0,1%. Pada saat ikan
berada didalam air akan terjadi gradien tekanan osmotik antara ikan dengan air
sebagai lingkungannya. Melalui proses difusi ikan mengeluarkan garam dan
masuknya air tawar. Dalam mempertahankan fungsi seluler yang tepat, ikan secara
terus menerus harus mengganti kandungan garam yang hilang dan mengeluarkan kembali
air tawar yang berlebih pada tubuhnya. Ini disebut proses Osmoregulasi, proses
ini membutuhkan energi bagi ikan. Pada ikan yang sakit energi yang dikeluarkan
ini akan mengakibatkan penurunan stamina ikan sehingga efeknya lebih rentan
terhadap serangan parasit yang merugikan. Ketika dilakukan penambahan garam
kedalam wadah pemeliharaan ikan, maka energy yang dikeluarkan untuk proses
osmoregulasi lebih sedikit dikarenakan ikan tidak hanya mengeluarkan garam
dalam upaya menyeimbangkan tekanan osmotik yang ada pada tubuh ikan dengan
lingkungannya. Energi ikan lebih banyak tersimpan dan dapat digunakan untuk
peningkatan antibodi dalam melawan serangan parasit.
BAGAIMANA
TATACARA PENGOBATAN IKAN DENGAN MENGGUNAKAN GARAM?
Untuk pengobatan ikan dengan garam,
ada baiknya tidak langsung memberikan garam dengan konsentrasi yang tinggi.
Langkah terbaik adalah memberikan garam sedikit demi sedikit dan meningkatkan
konsentrasinya secara bertahap dalam jangka waktu tertentu.
Pada hari pertama dosis garam 0,5% dari
volume air, dengan dosis kedua ditambahkan pada hari kedua untuk membawa
konsentrasi sampai 1,0%. Biarkan kondisi ini selama satu minggu dan terus amati
perkembangan kesehatan ikan. Jika kondisi ini tetap tidak membaik, ikan bisa
dimandikan (bathing) dalam air garam dengan konsentrasi 2 % selama kurang lebih
30 menit.
Pengobatan dapat dilakukan pada kolam
ataupun pada bak karantina, namun untuk efektifitas lebih baik dilakukan pada
kolam/bak karantina. Kolam dikuras dan dikeringkan, ikan diobati dengan
garam dan obat lain baru setelah sembuh dimasukkan kembali ke kolam. Kecuali
jika untuk pencegahan, kolam bisa di bom dengan garam, misalnya setelah
kemasukan air hujan.
HAL-HAL
YANG PERLU DIWASPADAI DALAM PENGOBATAN PADA IKAN KOI MENGGUNAKAN GARAM
Meski
pengobatan dengan garam adalah cara ampuh dan cukup efektif untuk ikan koi,
namun ada hal-hal penting yang perlu diwaspadai antara lain:
- Jangan Menggunakan Malachite Green dan garam pada waktu bersamaan, ini tidak akan efektif bahkan berakibat negatif bagi ikan koi.
- Tutup bak karantina/kolam ikan koi dengan jaring halus. Pada saat pengobatan dengan pemberian garam, ikan koi cenderung suka melompat.
- Tambahkan Aerasi yang kuat pada saat pengobatan dengan garam.
- Jika koi kelihatan stress pada saat pengobatan dengan garam, segera kembalikan ke kolam/bak tanpa garam.
Terapi
garam menjadi solusi efektif untuk mengobati penyakit pada ikan. Namun penting
untuk diperhatikan beberapa kondisi yang justru berakibat negatif bagi ikan
koi.
Sumber; http://www.centralkoi.com/