tag:blogger.com,1999:blog-62708665255401972752024-03-13T12:35:35.935+07:00SAUNG BALONGMuhammad Alpandahttp://www.blogger.com/profile/03255163590803781819noreply@blogger.comBlogger17125tag:blogger.com,1999:blog-6270866525540197275.post-69622869840144618042013-03-20T23:28:00.001+07:002013-03-20T23:29:43.525+07:00PENGOBATAN IKAN MENGGUNAKAN GARAM<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Banyak yang telah mengetahui manfaat
garam dalam mengobati ikan yang terserang penyakit, khususnya disebabkan oleh
parasit. Namun, yang perlu diperhatikan garam yang digunakan adalah garam ikan
bukan garam dapur yang mempunyai kandungan iodium yang tinggi hal ini tidak
baik untuk ikan, apalagi ikan yang sakit.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Meski menjadi obat yang efektif bagi ikan yang
sakit, namun garam ikan bukanlah obat yang sebenarnya. Garam akan membantu
menekan pertumbuhan dan perkembangan parasit yang merugikan bagi ikan sehingga
ikan akan menjadi lebih sehat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">MENGAPA GARAM DAPAT
MENGOBATI IKAN YANG SAKIT?<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pada
dasarnya ikan memiliki konsentrasi garam sebesar 1% dalam tubuhnya, sedangkan
air tawar biasanya memiliki konsentrasi garam sebesar 0,1%. Pada saat ikan
berada didalam air akan terjadi gradien tekanan osmotik antara ikan dengan air
sebagai lingkungannya. Melalui proses difusi ikan mengeluarkan garam dan
masuknya air tawar. Dalam mempertahankan fungsi seluler yang tepat, ikan secara
terus menerus harus mengganti kandungan garam yang hilang dan mengeluarkan kembali
air tawar yang berlebih pada tubuhnya. Ini disebut proses Osmoregulasi, proses
ini membutuhkan energi bagi ikan. Pada ikan yang sakit energi yang dikeluarkan
ini akan mengakibatkan penurunan stamina ikan sehingga efeknya lebih rentan
terhadap serangan parasit yang merugikan. Ketika dilakukan penambahan garam
kedalam wadah pemeliharaan ikan, maka energy yang dikeluarkan untuk proses
osmoregulasi lebih sedikit dikarenakan ikan tidak hanya mengeluarkan garam
dalam upaya menyeimbangkan tekanan osmotik yang ada pada tubuh ikan dengan
lingkungannya. Energi ikan lebih banyak tersimpan dan dapat digunakan untuk
peningkatan antibodi dalam melawan serangan parasit.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">BAGAIMANA
TATACARA PENGOBATAN IKAN DENGAN MENGGUNAKAN GARAM?<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Untuk pengobatan ikan dengan garam,
ada baiknya tidak langsung memberikan garam dengan konsentrasi yang tinggi.
Langkah terbaik adalah memberikan garam sedikit demi sedikit dan meningkatkan
konsentrasinya secara bertahap dalam jangka waktu tertentu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pada hari pertama dosis garam 0,5% dari
volume air, dengan dosis kedua ditambahkan pada hari kedua untuk membawa
konsentrasi sampai 1,0%. Biarkan kondisi ini selama satu minggu dan terus amati
perkembangan kesehatan ikan. Jika kondisi ini tetap tidak membaik, ikan bisa
dimandikan (bathing) dalam air garam dengan konsentrasi 2 % selama kurang lebih
30 menit.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pengobatan dapat dilakukan pada kolam
ataupun pada bak karantina, namun untuk efektifitas lebih baik dilakukan pada
kolam/bak karantina. Kolam dikuras dan dikeringkan, ikan diobati dengan
garam dan obat lain baru setelah sembuh dimasukkan kembali ke kolam. Kecuali
jika untuk pencegahan, kolam bisa di bom dengan garam, misalnya setelah
kemasukan air hujan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">HAL-HAL
YANG PERLU DIWASPADAI DALAM PENGOBATAN PADA IKAN KOI MENGGUNAKAN GARAM<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Meski
pengobatan dengan garam adalah cara ampuh dan cukup efektif untuk ikan koi,
namun ada hal-hal penting yang perlu diwaspadai antara lain:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Jangan
Menggunakan Malachite Green dan garam pada waktu bersamaan, ini tidak akan
efektif bahkan berakibat negatif bagi ikan koi.</span></li>
<li><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tutup
bak karantina/kolam ikan koi dengan jaring halus. Pada saat pengobatan dengan
pemberian garam, ikan koi cenderung suka melompat.</span></li>
<li><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Tambahkan
Aerasi yang kuat pada saat pengobatan dengan garam.</span></li>
<li><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Jika
koi kelihatan stress pada saat pengobatan dengan garam, segera kembalikan ke
kolam/bak tanpa garam.</span></li>
</ol>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Terapi
garam menjadi solusi efektif untuk mengobati penyakit pada ikan. Namun penting
untuk diperhatikan beberapa kondisi yang justru berakibat negatif bagi ikan
koi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sumber; http://www.centralkoi.com/</span></div>
Muhammad Alpandahttp://www.blogger.com/profile/03255163590803781819noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6270866525540197275.post-67304914713881513722013-03-11T23:18:00.000+07:002013-03-12T10:30:43.268+07:00FITOPLANKTON MENGURANGI PEMANASAN GLOBAL<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Plankton, khususnya
fitoplankton merupakan salah satu
produsen primer perairan dengan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh
makhluk hidup (ikan dan lainya). Selain itu, fitoplankton juga merupakan salah
satu produsen primer didarat dengan menyumbangkan oksigen yang di hasilkan dari
proses fotosintesis. Tercatat bahwa pohon produsen oksigen kedua dibumi dengan
menyumbangkan oksigen sebesar 20%, dan untuk 80% sisanya dihasilkan dari hasil
fotosintesis terumbu karang dan fitoplankton. Selain pohon, terumbu karang dan
fitoplankton juga ikut andil mengurangi pemanasan global dengan memanfaatkan
karbondioksida (CO2) untuk proses fotosintesis.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Selain itu, dengan berespirasi
dengan menghasilkan oksigen dilaut yang menimbulkan gelembung-gelembung
oksigen, kemudian gelembung udara tersebut pecah yang selanjutnya melepaskan
oksigen tersebut ke udara. Dierdre Toole dari Institusi Oceanografi Woods Hole
(WHOI) dan David Siegel dari Universitas California, Santa Barbara (UCSB)
keduanya merupakan para ilmuan yang melakukan penelitian mengenai fitoplankton
dalam mengurangi proses pemanasan global.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Penelitian yang dibiayai oleh
NASA tersebut mengungkapkan ketika matahari menyinari lautan, lapisan atas atau
<i>mixed layer</i> laut (sekitar 25 meter dari permukaan laut) memanas, dan
menyebabkan stratifikasi suhu yang cukup tinggi dengan lapisan laut di bawahnya
(<i>deep water</i>). Lapisan atas dan bawah tersebut terpisah oleh lapisan thermocline
dan tidak saling tercampur. Plankton hidup pada <i>mixed layer</i>, tapi nutrisi yang
diperlukan oleh plankton terdapat lebih banyak di lapisan <i>deep water</i>.
Karenanya, plankton mengalami <i>malnutrisi</i>.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Akibat kondisi <i>malnutrisi</i>
ditambah dengan suhu air yang panas, plankton mengalami stress sehingga lebih
rentan terhadap sinar ultraviolet yang dapat merusaknya. Karena rentan terhadap
sinar ultraviolet, plankton melindungi diri dengan menghasilkan zat <i>dimethyl
sulfonio propionate</i> (DMSP) yang berfungsi untuk menguatkan dinding sel mereka.
Zat ini jika terurai ke air akan menjadi zat <i>dimethyl sulfide</i> (DMS). DMS kemudian
terlepas dengan sendirinya dari permukaan laut ke udara. Di atmosfer, DMS
bereaksi dengan oksigen sehingga membentuk sejenis komponen sulfur. Komponen
sulfur pada DMS kemudian saling melekat dan membentuk partikel kecil seperti
debu. Partikel-partikel kecil tersebut kemudian memudahkan uap air dari laut
untuk berkondensasi dan membentuk awan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Jadi, secara tidak langsung,
plankton membantu menciptakan awan. Awan yang terbentuk menyebabkan semakin sedikit
sinar ultraviolet yang mencapai permukaan laut, sehingga plankton pun terbebas
dari gangguan sinar ultraviolet. Awan yang disebabkan oleh plankton ini,
dipercaya dapat memperlambat proses pemanasan bumi, serta memiliki efek besar
tehadap iklim bumi. Namun, untuk membuktikan hal tersebut, masih harus dilakukan
penelitian lanjutan yang seksama. Penelitian yang dilakukan di Laut Sargasso,
lepas pantai Bermuda ini juga menemukan secara mengejutkan bahwa partikel DMS
ini dapat terurai dengan sendirinya di udara setelah tiga sampai lima hari
saja. Padahal, karbondioksida di udara, dapat bertahan hingga berpuluh-puluh
tahun. Karena penguraian alamiah DMS sangat cepat, DMS tidak akan menimbulkan
efek rumah kaca, tidak seperti karbondioksida.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Jadi, bersyukurlah karena mereka
kita masih bisa menghirup udara dengan bebas untuk kelangsungan hidup. Lalu
yang terpenting dan terutama, bersyukurlah karena Tuhan mu (Allah S.W.T) telah
menciptakan mereka.</div>
Muhammad Alpandahttp://www.blogger.com/profile/03255163590803781819noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6270866525540197275.post-15315451300858382332013-03-04T14:18:00.001+07:002013-03-04T14:19:50.379+07:00PENANGANAN KOI PERTAMA KALI TIBA<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Dewasa ini, ikan Koi telah menjadi primadona bagi para pelaku hobis ikan hias. Memelihara Koi adalah hobi yang menyenangkan dan diyakini dapat mengurangi tingkat stress karena Koi adalah ikan yang pintar dan bisa diajarkan untuk makan dari tangan anda, Koi juga dapat mendengar serta akan merespon suara-suara terutama suara dari pemiliknya. Hal ini lah yang menjadi daya tarik para inshan perikanan untuk memelihara ikan Koi. Namun, ikan Koi merupakan ikan yang mudah stress, apalagi saat proses pengangkutan dari tempat asal menuju tempat kita. </div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut ini adalah beberapa tahapan memperlakukan Koi yang baru datang atau baru di beli, Koi yang baru wajib untuk kita karantina dulu walaupun ikan tersebut kelihatan sehat atau dari tempat yang sangat terpercaya sekalipun. Kebanyakan permasalahnya Koi akan mengalami stres ketika dalam perjalanan ini bisa dimungkinkan karena banyak faktor yang membuat koi stres selama dalam perjalanan salah satunya adalah perubahan suhu. ikan Koi yang baru tiba perlu di karantina terlebih dahulu, namun hal ini memerlukan bak karantina khusus. berikut ini tahapan karantina yang perlu dilakukan tanpa memerlukan bak karantina khusus:</div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Bersihkan kolam yang akan digunakan, rendam peralatan yang akan digunakan pada pemeliharaan ikan Koi (filter, selang aerasi, batu aerasi dan lainnya) selama 1 hari.</li>
<li style="text-align: justify;">Selanjutnya, isi kolam atau akuarium dengan air bersih sambil di aerasi kuat selama 3 hari.</li>
<li style="text-align: justify;">Selanjutnya, set suhu air sesuai dengan suhu air didaerah asal ikan Koi.*</li>
<li style="text-align: justify;">Setelah ikan Koi sampai di tempat,masukan plastik packing yang ada ikannya kedalam bak kolam atau akuarium selama 30 menit, hal ini bertujuan untuk proses aklimitasi atau adaptasi suhu air di plastik packing dengan suhu pada kolam pemeliharaan yang akan digunakan.</li>
<li style="text-align: justify;">Selanjutnya, keluarkan ikan didalam plastik packing ke dalam kolam pemeliharaan secara perlahan (biarkan ikan keluar dengan sendirinya dari dalam plastik packing).</li>
<li style="text-align: justify;">Selanjutnya, puasakan ikan selama 2-3 hari.</li>
<li style="text-align: justify;">Pada hari ke-3, setelah ikan beradaptasi dengan air kolam pemeliharaan, langkah selanjutnya adalah menghilangkan parasit atau kutu ikan yang menyerang ikan Koi.*</li>
<li style="text-align: justify;">Selanjutnya, masukan garam ikan dengan konsentrasi 1 ppm, setelah dilakukan penambahan garam ikan, selanjutnya biarkan selama 2-3 hari.</li>
<li style="text-align: justify;">Kemudian, ganti air yang masih mengandung garam pada kolam secara bertahap setiap 2-3 hari sekali, mulai dari 20%, 40% dan 60%.</li>
</ol>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Catatan:</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
* biasanya ikan yang dikirim selalu dalam keadaan sehat, jadi alangkah baiknya ikan Koi yang baru sampai ditempat dipisahkan antara ikan yang terkena parasit atau kutu ikan dengan ikan yang sehat.</div>
<div style="text-align: justify;">
* turunkan suhu secara bertahap 2 derajat celcius per 3-5 hari hingga suhu sama dengan suhu kolam sekarang. Hal ini bertujuan untuk proses aklimitasi suhu air tehadap ikan.</div>
<br />Muhammad Alpandahttp://www.blogger.com/profile/03255163590803781819noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6270866525540197275.post-52451440980166014722013-02-25T09:28:00.001+07:002013-02-25T09:32:34.304+07:00Jeritan Anak pantai<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: red; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><b>Alhamdulillah,.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;"><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">kmari sadaya warga jabar tos nyobos, sok tah ayeuna mah pokok na saha wae nu kenging, mugia tiasa mimpin JABAR k anu langkung sae, tong hilap weh tah akses k palabuhan ratu di perhatoskeun, apanan palabuhan ratu teh salah satu akses penghasilan sumberdaya alam (*cenah saur nu entos-entos) mulai ti hasil bumi (batu,kesik), air (listrik, lauk, pariwisata). sok atuh ari saladar da abdi mah nyakin sadaya calon pemimpin JABAR teh palinter, mangga atuh gera dileresken sagala tajuk anu d rencanakeun gera enggal di realisasikeun, anu gaduh hutang nu kapungkur mangga di lajeungkeun deui, tong nambru kawas bangke dina catetan luhureun kertas </span><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">hungkul</span><span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">.</span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: red;">Tapi awas tong mentang-mentang pada pinter, tong dugi ka ngabobodo ka masyarakat JABAR</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: red; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><b>Mung sakitu tulisan jeritan hati kuring,</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: red; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><b>hatur nuhun.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: red; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><b>*ORANG PALABUHAN RATU & JABAR ASLI</b></span></div>
Muhammad Alpandahttp://www.blogger.com/profile/03255163590803781819noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6270866525540197275.post-80098679398918973982012-04-13T23:34:00.000+07:002012-08-05T15:15:45.652+07:00PERTANYAAN GOKIL SEPUTAR PERIKANAN<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kenapa ikan yang telah diuntik
dengan hormon ovaprim, HCG atau hipofisa, perut ikan tersebut mengembang atau
bertambah besar.?</span></b><br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Karena hormon
tersebut akan menyebabkan gonad yang berada didalam perut ikan mengembang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kenapa telur yang dikeluarkan
secara paksa (si belah perutnya) tanpa
melalui proses ovulasi, telur tersebut tidak akan dibuahi oleh sperma.?<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Karena telur
yang dikeluarkan secara paksa mikrofil telurnya masih ditutupi <i>polikel</i> telur.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Bagaimana cara membedakan telur
yang belum siap ovulasi atau yang dikeluarkan secara paksa dengan telur yang
keluar melalui proses ovulasi.?<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Telur yang belum
siap ovulasi atau dikeluarkan secara terpaksa maka masing-masing telurnya
lengket antara 1 dengan yang lainnya walaupun telah diberi larutan <i>NaCl
fisiologis </i>dengan kadar garam 0,9%<i>.</i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kenapa ikan yang akan dipijahakan
secara alami atau semi alami, bagian tubuhnya tidak boleh cacat, terutama
bagian sirip dada dan ekor.?<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Karena
sirip dada dan ekor berfungsi untuk mengipas-ngipas telur yang telah di
keluarkan indukan tersebar dan menempel dikakaban.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kenapa sebelum proses pemijahan
harus dilakukan pengeringan kolam, kolam tersebut harus dikeringkan samapai
permukaan dasar kolam retak-retak.?<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Karena
selain untuk mengistirahatkan lahan kolam, membasmi hama penyakit atau
menghilangkan senyawa dan gas-gas beracun. Ternyata Retak-retak pada dasar
kolam ketika di isi air akan mengeluarkan tercium bau tanah yang mengandung </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 16px; line-height: 18px;">zat <i>feronom</i>. zat ini dapat</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 16px; line-height: 18px;"> memicu <i>petrichor
</i>(merangsang pengeluaran hormon pemijahan).</span></div>Muhammad Alpandahttp://www.blogger.com/profile/03255163590803781819noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6270866525540197275.post-24863377937757393692012-04-13T23:27:00.001+07:002012-04-13T23:28:52.189+07:00SEJARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERIKANAN DAN KELAUTAN<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Indonesia merupakan negara yang
mempunyai sumberdaya perikanan yang melimpah untuk dimanfaatkan bagi
kesejahteraan masyarakat Indonesia. Sejak zaman kerajaan Hindhu-Budha di Indonesia,
banyak kerajaan-kerajaan yang sudah menyadari
manfaat dari sumberdaya perikanan, baik hanya sekedar memanfaatkan laut
sebagai jalur perdagangan maupun sebagai mata pencaharian (penangkapan ikan).
Namun, dengan melimpahnya sumberdaya perikanan Indonesia, hal ini tidak serta
merta menjamin kesejahteraan penduduk Indonesia. Dalam mencermati
pembangunan Indonesia selama ini, secara
empiris pembangunan kelautan dan perikanan kurang mendapat perhatian dan
selalu diposisikan sebagai pinggiran dalam pembangunan ekonomi nasional.
Kondisi ini sangat ironis, mengingat hampir
70% wilayah Indonesia merupakan lautan yang mempunyai potensi ekonomi
yang sangat besar, sehingga negara Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan
terbesar di dunia atau “ The largest
archipelago country in the world”. Melihat hal tersebut, berbagai kebijakan
perikanan dan kelautan pun terus berubah sesuai dengan perkembangan zaman. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 16px; line-height: 16px;">Lengkapnya bisa di download <a href="http://www.ziddu.com/download/19139656/KebijakanPembangunanPerikanan.docx.html" target="_blank">Di dieu Gan.</a></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>Muhammad Alpandahttp://www.blogger.com/profile/03255163590803781819noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6270866525540197275.post-81826842455033141822012-02-09T19:43:00.001+07:002012-02-09T19:43:34.637+07:00CORETAN SETENGAH JALAN<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Nama
lengkapku adalah Muhammad alpanda, aku terlahir di keluarga yang cukup berada.
Namun akibat suatu kejadian perusahaan keluarga ku mendadak bangkrut, yang
sehingga memaksa orang tua ku untuk menitih karirnya kembali dari awal.
Beberapa profesi pernah ayahku kerjakan, mulai dari petani ikan serta petani
sawah dan kebun, karena kebetulan keluarga kami memiliki lahan yang cukup luas
untuk di garap.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Walaupun
kehidupan keluargaku serba berkecukupan dan sering memanjakan ku, tapi aku di
didik dengan cara yang unik, yang mungkin orang tua lain jarang menerapkan hal
ini kepada anak-anaknya. Ketika aku menginjak kelas 4 SD aku sangat pemalu
ketika di suruh tampil di depan umum, akhirnya setelah kejadian itu kedua orang
tua ku menyuruhku membantu kakek ku yang memang biasa berjualan daging potong
di pasar. Sungguh ketika itu aku malu di lihat oleh teman-temanku. Ketika kelas
5 SD, setiap hari minggu aku di paksa untuk berjulan pisang sendiri di pasar,
dan ketika kelas 6 SD aku disuruh menjaga WC di tempat pariwisata (pantai) yang
memang milik kakek paman ku. Sungguh dari kelas 6 SD sampai kelas 3 SMP aku
measakan malu yang amat sangat ketika sekolah, apalagi aku sering di ejek oleh
teman-teman ku dan sering berantem ketika sekolah karena masalah ejekan
tersebut. Dan akhirnya ketika menginjak SMA aku menyadari apa yang telah di
lakukan kedua orang tua ku bukanlahhanya sekedar perintah biasa, akan tetapi
untuk mendidik mental, rasa percaya orang lain tehadap kita dan dapat
bertanggung jawab. Ketiga komponen tersebut aku dapatkan ketika menjaga WC,
karena tidak setiap orang dapat menjaga WC tersebut, orang yang menjaga WC
haruslah orang jujur dan bertanggung jawab.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ketika
libur SMA tiba kali ini orang tua ku menyuruhku untuk ikut berlayar menangkap
ikan, aku tidak menanyakan alasannya “kenapa”, karena aku yakin orang tua ku
mempunyai maksud tertentu sehingga menyuruhku melakukan hal tersebut. Selama 2
minggu aku menjadi seorang nelayan dadakan. Dan menyuruhku berhenti untuk
menjadi nelayan. Namun aku belum menemukan jawabn kenapa orang tua ku menyuruh
melakukan hal tersebut. Aku setiap hari memikirkan hal tersebut, namun tak
pernah ku temukan jawabannya. Mulai dari kelas 1 SMA hingga lulus aku selalu
menjadi penjaga WC setiap weekend. Tapi walaupun aku sudah mencoba berbagai
profesi, satu profesi yang sampai sekarang belum pernah coba untuk
menggelutinya walaupun cuma sehari, profesi itu adalah menjadi tukang ojeg,
karena sampai sekarang pun ibuku melarang keras aku untuk mengendarai kendaraan
beroda dua tersebut, katanya sih dia tidak mau khawatir dan takut terjadi
sesuatu sama aku.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dan
ketika lulus di dalam kepala ku tertulis jelas sebuah pertanyaan, “mau kemana
dan jadi apa aku sekarang…???”. Dikala itu aku benar-benar galau tingkat dewa.
ada salah satu guru di SMA yang menyarankan ku untuk kuliah tetapi aku tidak
mau menjadi duri di dalam daging dalam keluarga ku yang selalu menjadi beban
keluarga ku. Hingga akhirnya ibuku menawarkan sebuah pilihan yang wajib ku
pilih bila aku tidak menemukan pilihan lain selain pilihan ibuku. Pilihan yang
di berikan oleh kedua orang tua ku adalah kuliah atau mencoba mendaftar masuk
angkatan laut. Kedua pilihan tersebut aku tolak karena tidak pas dengan apa
yang sudah menjadi prinsif hidupku. Akhirnya aku mencoba beberapa pilihan ku
sendiri yakni mengikuti beberapa test beasiswa untuk masuk perguruan tinggi
negeri (UGM, ITB, IPB dan UNPAD). Aku menyadari bahwa kecil kemungkinan diriku
lolos dalam seleksi tersebut karena aku memang bukan siswa yang mempunyai nilai
tertinggi di kelas, masuk kelas juga asal-asalan, maklum masa-masa SMA,,</span><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: Wingdings;">J</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">..
tapi nasib berkata lain aku lolos seleksi beasiswa UNPAD jurusan perikanan. Ya,
mungkin itu lah hidup, tak ada yang bisa menebak masa yang akan datang. Dan
akhirnya aku memilih pilihan ku sendiri, dengan rasa puas dalam hati yang
mungkin hanya di miliki beberapa orang saja. Sampai sekarang aku masih
terdaftar menjadi mahasiswa UNPAD jurusan perikanan semester ke-6. Tapi hal
tersebut belum membuatku merasa puas seutuhnya karena impian ku dari kecil
adalah kuliah di negara lain (terutama jepang). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Walaupun
aku bukanlah seorang para motivator terkenal seperti Mario teguh,andrie wongso
ataupun yang lainnya. Tetapi setelah menulis ini ada beberapa hal yang ingin
saya sampaikan kepada para pembaca yakni ; jangan pernah membantah apa yang
diperintahkan kedua orang tua karena setiap perintahnya pasti mempunyai maksud
yang baik, tanamkanlah sejak dini rasa mental yang tinggi, jujur, tanggung
jawab, dan rasa percaya orang lain terhadap kita, selalu ada pilihan dalam dalam
hidup kita untuk di pertimbangkan serta berusahalah untuk meraih apa yang kita
yakini dan cita-citakan karena hasilnya lebih memuaskan ketimbang hasil yang
hanya mengandalkan bantuan orang lain.<o:p></o:p></span></div>Muhammad Alpandahttp://www.blogger.com/profile/03255163590803781819noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6270866525540197275.post-28202400500559414502012-01-19T19:43:00.000+07:002012-01-19T19:43:50.908+07:00DPR-Dewan Penyiksa Rakyat<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dewan perwakilan masyarakat atau sering disingkat dengan panggilan DPR merupakan suatu pihak dimana mereka mengemban tanggung jawab yang dipikul setiap pundak anggota DPR dalam menyampaikan aspirasi masyarakat. Anggota DPR merupakan dewan kehormatan yang dipilih oleh masyarakat. Walaupun mereka tidak mengetahui seperti apa watak orang yang akan mengemban amanah mereka untuk disampaikan ke dalam bundaran diri kenegaraan, meskipun mereka yang memilih tidak mengetahui seperti apa orang yang mereka pilih. Tapi sudah sewajarnya mereka yang terpilih dapat melaksanakan tugas-tugas mereka dengan benar sehingga patut di banggakan oleh masyarakat.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Namun, tidak begitu kenyataan yang terjadi pada tubuh negaraku yakni indonesiaku. bila ada orang menjadi seorang anggota DPR maka pikiran mereka bukan tertuju bagaimana cara melaksanakan amanah yang baru saat ini mereka terima dari seluruh masyarakat Indonesia, melainkan pikiran mereka hanya terbayang bahwa mereka telah terpilih sebagai orang kaya baru di Indonesia.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ya benar, memang begitu keadaan negaraku, sunggung menyedihkan dan memprihatinkan. Coba ingat beberapa waktu yang lalu,!!! Anggota DPR berencana membuat bangunan DPR baru yang anggaran biayanya menelan triliunan rupiah. Untungnya hal tersebut tidak terus berlangsung menjadi kenyataan, untung itu hanya menjadi mimpi mereka saja. Namun bila hal itu sampai terjadi, sungguh telah mati hati setiap anggota DPR. Karena bila hal itu sampai terjadi, mereka telah membangun gedung baru mereka sekaligus membangun kesengsaraan baru rakyat Indonesia dan mereka telah memakan nasi orang yang sedang kelaparan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Tidak jadinya pembangunan gedung DPR baru bukan berarti memupuskan harapan mereka dalam menyiksa rakyat. Ya, baru-baru ini mereka telah menganggarkan biaya yang cukup fantastik untuk perbaikan ruang siding mereka, dengan biaya yang dikeluarkan mencapai 20 milyar rupiah. Bahkan kursi tempat duduk meraka rapat langsung di datangkan langsung dari jerman yang harganya mencapai juta-an rupiah. Damn memang. Kalau saya pikir sih, kalau saya duduk di kursi itu dengan ditemani tiupan AC, mungkin saya bukannya mengikuti jalannya rapat dengan benar, tapi saya malah tidur. Hahahaha.. tapi wajar sih kalau melihat kebiasaan wakil rakyat kita yang suka tidur ketika rapat yang menyangkut rakyat. Mungkin mereka ingin mempersiapkan kursi tersebut untuk tidur nyenyak ketika rapat soal rakyat. Sungguh memalukan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Apakah mereka pernah berpikir sedikit tentang rakyatnya..??<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Apakah mereka pernah menanyakan apa yang di rasakan setiap rakyat yang sedang kelaparan ketika mereka mencetuskan biaya anggaran..???<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Apakah mereka pernah berpikir, berapa banyak uang yang ada di dalam saku celana rakyatnya ketika mereka menganggarkan biaya uang untuk dikeluarkan …??<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Saya pikir TIDAK…. Saya rasa mereka hanya berpikir, bagaimana cara mengumpulkan uang yang banyak selama mereka masih menjadi anggota DPR. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ya, mereka adalah semut yang berada dialam kue bolu, meraka akan terus mengumpulkan makanan sebelum dihentikan oleh si pemilik bolu dan mereka hanya meninggalkan lubang-lubang kecil bagi si pemilik bolu. Sama seperti halnya para anggota DPR mereka akan terus mengumpulkan uang selama mereka masih menjabat sebagai anggota DPR, dan mereka hanya akan meninggalkan lubang kesakitan di dalam tubuh Negara dan di dalam hati masyarakat.<o:p></o:p></span></div>Muhammad Alpandahttp://www.blogger.com/profile/03255163590803781819noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6270866525540197275.post-51731708953543631532012-01-19T19:37:00.000+07:002012-08-05T15:15:09.861+07:00TULISAN HATIKU<div style="text-align: justify;">
Penantian ku telah usai sudah, penantian atas hatiku dan cintaku yang tak dapat ku kilah. Kini Kutemukan bunga yang sungguh indah. Aku telah lelah dan bosan saat harus berjalan tertatih dan sendiri, Sungguh ku tak sanggup lagi. Aku sering terjatuh saat berlari. Terjatuh saat Mengejar bunga seperti dirimu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aku mengharapkan kau tidak seperti mereka, tidak seperti bunga lainnya. Dengan mempunyai bentuk yang indah tetapi tidak sejalan dengan hatinya yang seperti seekor rubah. Itu bukanlah bualan diriku saja, itu adalah realita. Tak jarang banyak bunga yang ku dapat layu sebelum berkembang dan adapula bunga yang sungguh indah tapi wanginya tak selalu seindah bentuknya dan bahkan durinya telah melukai hati dan jiwaku </div>
<div style="text-align: justify;">
Memang diriku tersadar oleh kerasnya hantaman kenyataan. Bahwa aku bukanlah siapa-siapa dibandingkan dengan dirimu. kau seperti halnya dewa hidup serba ada. Namun, mungkin karena celana kolorku kendor hingga memacu ideology pikiranku untuk berpikiran bahwa kehidupan ini hanya seketika dan sementara :-D. aku ingin diriku jelas tersirat di hatimu dan pikiranmu, seperti halnya bayangan dirimu jelas tersirat dihatiku dan itu sungguh membuatku semangat.</div>
<div style="text-align: justify;">
3 hari yang lalu, setelah sekian lama akhirnya kita ketemu kembali di alam kelahiranku Pelabuhan ratu. Ku rasakan senang tiada terkira akhinya dapat bertemu lagi dengan mu. Namun kau tampak beda kali ini, kau tampak canggung ketika berhadapan dengan ku, kau tak pernah mau menatapku, tetapi asal kamu tau wahai bunga yang ada disana,yang menyatakan aku berlabelkan cinta, aku terus memperhatikanmu walaupun kau mati mata terhadapku. Bahkan saat kutanya kau menjawab dengan jawaban seadanya. Sangat jelas kau berubah 180o. apakah karnu setelah melihat keadaan ku kamu tidak respect lagi terhadapku. Atau kamu malu kepada teman-temanmu.??. sekarang yang jelas, bungaku telah pergi setengah jalan, pergi meninggalkan ku.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pertanyaan ku sekarang…</div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah kau mampu menerima dan menompangku??</div>
<div style="text-align: justify;">
Karena dapat ku anggap kau mampu menuntun jalanku Serta dapat mengisi kekosongan di ruang hatiku. Saat ini diri ini sedang mengejarmu yang masih semu terhalang oleh tebalnya dinding pendekatan dan pertemanan. Namun, aku tak ingin bertahan dengan terus pendekatan, tapi sungguh aku tak ingin tenggelam dalam penyesalan serta berakhir dengan kesepian dan rasa kecewa. Sekarang jalan mundurpun bukanlah menjadi sebuah pilihan. So, aku harus terus melakukan perjuangan. Aku sekarang seperti serigala yang bertemankan kegelapan dan longlongan malam yang sedang mencari pasangan yang sekarang jauh berada disana</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>Muhammad Alpandahttp://www.blogger.com/profile/03255163590803781819noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6270866525540197275.post-55018840460913801552012-01-13T23:26:00.000+07:002012-01-14T14:23:49.321+07:00ALAM KELAHIRANKUCoba dengarkan..<br />
Suara raungan pantai mencekam<br />
Bertemankan sinar terang<br />
Cahaya gemerlap malam<br />
Tengah asik menyinari alamku<br />
Alam bebas ku yakni<br />
"PELABUHAN RATU"<br />
tempat tinggal diriku sejak dulu<br />
<br />
Disini..<br />
Diriku, aku dilahirkan<br />
Tepat didepan laut pantai selatan<br />
Bersinar terang cahaya rembulan<br />
Yang indah, yang cerah dan tak ada gelisah<br />
Alam ku PELABUHAN RATU...<br />
<div style="text-align: right;">Muhammad Alpanda<br />
<div style="text-align: left;"><br />
</div><div style="text-align: left;"><div style="text-align: justify;">Puisi ini insya allah akan saya ciptakan untuk mengisi kekosongan dari petikan nada-nada gitar saya. Dalam lagu tersebut mengisahkan keindahan Pelabuhan ratu yang memang menjadi salah satu aset wisata sukabumi. Bahkan menjadi salah satu penambah Devisa negara dengan berdatangannya turis-turis mancanegara.</div></div><div style="text-align: left;"><div style="text-align: justify;">Namun sangat disayangkan, dengan keindahan yang dimiliki oleh alam kelahiranku yakni Pelabuhan ratu, tidak didukung oleh akses yang baik untuk mencapai Pelabuhan ratu. Tidak ada perhatian lebih dari pemerintah untuk mengatasi akses yang kurang baik menuju Pelabuhan ratu.</div></div><div style="text-align: left;"><div style="text-align: justify;">Padahal dulu Ir. Soekarno membangun Samudera Beach Hotel (SBH) sebagai hotel pertama di Jawa barat. Tujuan Ir. Soekarno membangun SBH, beliau melihat lokasi Pelabuhan ratu yang dapat di capai melalui berbagai macam akses baik darat, udara maupun laut, diharapkan SBH dapat dijadikan tempat judi terbesar di dunia dan dapat menyaingi Las Vegas.</div></div><div style="text-align: left;"><div style="text-align: justify;">Bukan saya mendukung masalah perjudian tetapi coba pikir bahwa sejak dulu Pelabuhan ratu memang sudah memiliki potensi yang kala itu potensi tersebut di sadari oleh bapak Proklamator kita Ir.Soekarno.</div></div><div style="text-align: left;"><div style="text-align: justify;">Jadi, sekarang pertanyaannya apakah potensi pelabuhan ratu akan terdampar atau tertelan ombak begitu saja dengan akses yang seadanya. Bila hal itu benar terjadi seperti halnya mempunyai ayam tetapi tidak mau memberi makan ayam tersebut, maka yang akan terjadi ayam tersebut akan mati atau mungkin ayam tersebut akan makan di rumah tetangga.</div></div></div>Muhammad Alpandahttp://www.blogger.com/profile/03255163590803781819noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6270866525540197275.post-40390471423972033332012-01-13T22:56:00.000+07:002012-03-12T13:17:18.408+07:00PEMIJAHAN IKAN PATIN SIAM<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; margin-left: 18pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -48px;">
</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: 6pt; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><span lang="IN" style="color: #363636;">A.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></b><b><span lang="IN" style="color: #363636;">Persiapan Kolam Pemeliharaan Induk<o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="color: #363636;">Persiapan kolam </span><span style="color: #363636;">pemeliharaan induk </span><span lang="IN" style="color: #363636;">meliputi pengangkatan lumpur</span><span lang="IN" style="color: #363636;"> </span><span lang="IN" style="color: #363636;">dan pengeringan dasar kolam</span><span style="color: #363636;">. Hal ini dilakukan</span><span lang="IN" style="color: #363636;"> untuk memperbaiki kualitas tanah akibat pengendapan bahan organik dari ikan maupun dari sumber air. </span><span style="color: #363636;">Pengangkatan lumpur kolam tujuannya untuk membuang gas-gas beracun, seperti ammonia dan hidrogen sulfida (H<sub>2</sub>S). untuk mengurangi bahan organik di dasar kolam trsebut lapisan tanah dasar kolam yang berwarna hitam dicangkul sedalam 5-10 cm. lumpur tersebut diangkat kemudian dipindahkan dari lahan kolam pemeliharaan. <o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="color: #363636; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pengeringan dasar kolam selain untuk mengistirahatkan lahan juga bertujuan untuk membasmi hama penyakit, menghilangkan senyawa atau gas-gas beracun, mempercepat proses mineralisasi dari sisa bahan organik dan memperbaiki struktur tanah menjadi gembur sehingga aerasi dalam tanah menjadi baik. Proses pengeringan dan penjemuran dasar kolam dilakukan selama 3-7 hari tergantung kondisi cuaca dan keadaan tanah. Pengeringan koalam dianggap selesia jika tanah dasar kolam menjadi retak-retak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="color: #363636;">Kolam yang digunakan untuk pemeliharaan induk adalah kolam beton, berbentuk persegi panjang dengan luas kolam 200</span><span lang="IN" style="color: #363636;"> </span><span lang="IN" style="color: #363636;">m<sup>2</sup>, kedalaman air berkisar 100-125</span><span lang="IN" style="color: #363636;"> </span><span lang="IN" style="color: #363636;">cm dengan padat tebar 2 ekor/m<sup>2</sup>. Sedangkan Keramba Jaring Apung (KJA) konstruksi terbuat dari kerangka bambu, kayu dan besi. Ukuran 4</span><span lang="IN" style="color: #363636;"> </span><span lang="IN" style="color: #363636;">m x 4</span><span lang="IN" style="color: #363636;"> </span><span lang="IN" style="color: #363636;">m x 4</span><span lang="IN" style="color: #363636;"> </span><span lang="IN" style="color: #363636;">m, jaring terbuat dari <i>polyethyline</i>. Ukuran mata jaring 1 <i>inch</i></span><i><span style="color: #363636;">i</span></i><span lang="IN" style="color: #363636;"> dengan padat tebar 3 ekor/m<sup>3</sup>. Sirkulasi air secara kontinyu dengan debit lebih kurang 0,5 liter/detik.</span><span style="color: #363636;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><span lang="IN" style="color: #363636;">B.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></b><b><span lang="IN" style="color: #363636;">Seleksi Induk<o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="color: #363636;">Induk ikan patin yang akan dipijahkan diseleksi terlebih dahulu untuk memilih indukkan ikan patin jantan dan ikan patin betina yang siap dipijahkan.</span><span lang="IN" style="color: #363636;"> </span><span style="color: #363636;">Seleksi induk dilakukan dengan menangkap induk menggunakan jaring (mesh size ± 10 cm) yang dilakukan secara hati-hatiagar indukan ikan patin siam tidak mengalami stress atau luka, karena hal ini dapat mempengaruhi kondisi induk.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="color: #363636;">a.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span><span style="color: #363636;">Ciri-ciri indukan patin siam jantan yang siap dipijahkan:<o:p></o:p></span></span></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="color: #363636; line-height: 150%; mso-list: l2 level1 lfo2; mso-themecolor: text1; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Umur diatas 1,5 tahun<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: #363636; line-height: 150%; mso-list: l2 level1 lfo2; mso-themecolor: text1; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kulit perut lembek dan tipis<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: #363636; line-height: 150%; mso-list: l2 level1 lfo2; mso-themecolor: text1; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bila bagin perut diurut kearah kelamin keluar cairan putih (sperma) yang kental<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="color: #363636;">b.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span><span style="color: #363636;">Ciri-ciri indukan patin siam betina yang siap dipijahkan:<o:p></o:p></span></span></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="color: #363636; line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo1; mso-themecolor: text1; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Umur diatas 2 tahun<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: #363636; line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo1; mso-themecolor: text1; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Perut membesar kearah anus<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: #363636; line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo1; mso-themecolor: text1; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Lubang urogenital membengkak dan berwarna merah<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="color: #363636; line-height: 150%; margin-bottom: 6.0pt; mso-list: l1 level1 lfo1; mso-themecolor: text1; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bila dilakukan kanulasi menggunakan kateter, maka telurnya kental, berbentuk bundar dengan ukuran yang seragam.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<span lang="IN" style="color: #363636; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12pt;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: #363636; font-size: 12pt;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12pt;">Pemeriksaan morfologi luar sulit untuk menentukan tingkat kematang gonad secara pasti terutama pada induk ikan patin siam betina. Secara fisik ikan patin tidak memperlihatkan karakteristik eksternal yang jelas, sehingga tidak mudah membedakan induk patin jantan dan betina, apalagi menentukan tingkat kematangan gonadnya (Khairuman, 2007). Tingkat kematangan gonad induk patin siam betina dapat dilakukan dengan pemeriksaan oosit (sel telur) dengan cara kanulasi. Kanulasi dilakukan menggunakan kateter.</span></span></div>
<br />
<div>
<span lang="IN" style="color: #363636; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12pt;"> <span lang="FI" style="font-size: 12pt;"></span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: #363636; font-size: 12pt;"><span lang="FI" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12pt;"><br />
</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span lang="IN" style="font-size: 12pt;"><span lang="FI" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="color: #363636;">Untuk penjelasan lebih lengkapnya dapat di download <a href="http://www.ziddu.com/download/18215153/pemijahanikanpatin.docx.html" target="_blank">disini</a></span></span></span><br />
<span lang="IN" style="font-size: 12pt;"><span lang="FI" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12pt;"><span style="color: red;"><b><br /></b></span></span></span></div>
</div>
<div>
<span lang="IN" style="color: #363636; font-size: 12pt;"><span lang="FI" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 12pt;"></span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-top: 6pt; text-align: left; text-indent: 35.45pt;">
<span lang="IN" style="color: #363636; font-family: 'Times New Roman',serif; font-size: 12pt;"><span lang="FI" style="font-size: 12pt;"><span lang="FI"><br />
</span></span></span></div>
</div>Muhammad Alpandahttp://www.blogger.com/profile/03255163590803781819noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6270866525540197275.post-20489631419628574562011-11-30T13:03:00.000+07:002012-01-14T14:22:17.471+07:00ONTOGENI<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"></span></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Ontogeni adalah pertumbuhan atau perkembangan danau baik alami maupun buatan, dari mulai danau tersebut terbentuk, mengalami proses <i>eutrifikasi</i> dan selanjutnya berubah menjadi ekosistem terrestrial melalui beberapa stadia pertumbuhan. Eutrifikasi adalah meningkatnya nutrient perairan baik organic maupun anorganik yang merupakan prose salami ataupun ada campur tangan manusia (limbah domestik, limbah industri maupun peternakan) yang berlangsung selama ratusan sampai jutaan tahun.<o:p></o:p></span></span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><br />
<div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 115%;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kenapa eutrifikasi dapat mematikan danau?<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Karena ketika nitrat, posfat dan bahan lainnya masuk kedalam suatu perairan , yang kemudian dimanfaatkan oleh produsen primer dan produsen sekunder. produsen primer dan sekunder akan mengalami kematian atau setling sehingga mengalami pendangkalan akibat sedimentasi didasar perairan. siklus itu akan berlangsung selama ratusan bahkan jutaan tahun dan lama kelamaan danau tersebut akan mati dan menjadi daratan.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></span></div><div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 115%;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kenapa stelah danau mati, di daerah yang dulunya bekas danau, banyak terdapat posfat?<o:p></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Karena didalam tubuh produsen primer dan sekunder, tubuhnya banyak mengandung protein, protein tersusun dari nitrat dan posfat. Nitrat secara alami dibebaskan ke udara, hal ini untuk menjaga keseimbangan jumlah gas nitrogen antara di udara dan di perairan.sedangkan posfat yang memang bersifat mengendap akan tetap berada didasar perairan.<o:p></o:p></span></span></div>Muhammad Alpandahttp://www.blogger.com/profile/03255163590803781819noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6270866525540197275.post-76046058063627629702011-02-11T09:29:00.000+07:002012-01-14T14:29:21.524+07:00Proker BPM<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><span style="position: relative; z-index: 1;"><span style="height: 107px; left: 13px; position: absolute; top: -2px; width: 108px;"></span></span><b><span lang="FI" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">BADAN PERWAKILAN MAHASISWA</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><b><span lang="FI" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">KELUARGA MAHASISWA</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><b><span lang="FI" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">UNIVERSITAS PADJADJARAN</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><b><span lang="SV" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Jl. Raya Bandung –Sumedang, Km 21, Gedung 4 Lt. 3 – Jawa Barat 45363</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: center;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Email : </span></b><a href="mailto:bpmfpik_unpad@yahoo.co.id"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">bpmfpik_unpad@yahoo.co.id</span></b></a><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;"></span></b></div><div style="-moz-border-bottom-colors: none; -moz-border-left-colors: none; -moz-border-right-colors: none; -moz-border-top-colors: none; border-color: windowtext -moz-use-text-color -moz-use-text-color; border-style: double none none; border-width: 4.5pt medium medium; padding: 1pt 0in 0in;"><div align="center" class="MsoNormal" style="border: medium none; margin-bottom: 0.0001pt; padding: 0in; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="border: medium none; margin-bottom: 0.0001pt; padding: 0in; text-align: center;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">PROGRAM KERJA</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="border: medium none; margin-bottom: 0.0001pt; padding: 0in; text-align: center;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">BPM KEMA FPIK UNPAD</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="border: medium none; margin-bottom: 0.0001pt; padding: 0in; text-align: center;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">KOMISI III</span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="border: medium none; padding: 0in; text-align: center;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">PERIODE 2010-2011</span></b></div></div><div align="center"><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: medium none;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid black; padding: 0in 5.4pt; width: 30.95pt;" width="41"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">No</span></b></div></td> <td style="-moz-border-bottom-colors: none; -moz-border-left-colors: none; -moz-border-right-colors: none; -moz-border-top-colors: none; border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 114.9pt;" width="153"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Kegiatan</span></b></div></td> <td style="-moz-border-bottom-colors: none; -moz-border-left-colors: none; -moz-border-right-colors: none; -moz-border-top-colors: none; border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 91.45pt;" width="122"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Deskripsi</span></b></div></td> <td style="-moz-border-bottom-colors: none; -moz-border-left-colors: none; -moz-border-right-colors: none; -moz-border-top-colors: none; border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 82.45pt;" width="110"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Tujuan</span></b></div></td> <td style="-moz-border-bottom-colors: none; -moz-border-left-colors: none; -moz-border-right-colors: none; -moz-border-top-colors: none; border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 75.5pt;" width="101"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Waktu Pelaksanaan</span></b></div></td> <td style="-moz-border-bottom-colors: none; -moz-border-left-colors: none; -moz-border-right-colors: none; -moz-border-top-colors: none; border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 0.95in;" width="91"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Estimasi Dana</span></b></div></td> <td style="-moz-border-bottom-colors: none; -moz-border-left-colors: none; -moz-border-right-colors: none; -moz-border-top-colors: none; border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 77.6pt;" width="103"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">PJ</span></b></div></td> </tr>
<tr> <td style="-moz-border-bottom-colors: none; -moz-border-left-colors: none; -moz-border-right-colors: none; -moz-border-top-colors: none; border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 30.95pt;" valign="top" width="41"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">1</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 114.9pt;" valign="top" width="153"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Penetapan standar baku penulisan proker, progress report dan penulisan LPJ BEM Kema FPIK UNPAD</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 91.45pt;" valign="top" width="122"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Menetapkan standar baku untuk penulisan program kerja, progress report untuk kegiatan yang telah dilaksanakan selama 3 bulan dan penulisan LPJ kegiatan BEM</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 82.45pt;" valign="top" width="110"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Menyamakan penulisan program kerja, progress report dan LPJ kegiatan BEM di tiap departemen</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 75.5pt;" valign="top" width="101"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">-</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 0.95in;" valign="top" width="91"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">-</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 77.6pt;" valign="top" width="103"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">-</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="-moz-border-bottom-colors: none; -moz-border-left-colors: none; -moz-border-right-colors: none; -moz-border-top-colors: none; border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 30.95pt;" valign="top" width="41"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">2</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 114.9pt;" valign="top" width="153"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Pembuatan Surat keputusan KKM FPIK yg sedang masa percobaan</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 91.45pt;" valign="top" width="122"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Membuat surat keputusan KKM baru FPIK UNPAD yang sudah selesai pada masa percobaan</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 82.45pt;" valign="top" width="110"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Mengesahkan KKM FPIK UNPAD periode 2010-2011</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 75.5pt;" valign="top" width="101"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">-</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 0.95in;" valign="top" width="91"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">-</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 77.6pt;" valign="top" width="103"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">-</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="-moz-border-bottom-colors: none; -moz-border-left-colors: none; -moz-border-right-colors: none; -moz-border-top-colors: none; border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 30.95pt;" valign="top" width="41"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">3</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 114.9pt;" valign="top" width="153"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Aspirasi mahasiswa</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 91.45pt;" valign="top" width="122"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Menyerap dan menampung aspirasi mahasiswa melalui:</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0.0001pt 13.3pt; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Buku aspirasi</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0.0001pt 13.3pt; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Kotak aspirasi</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0.0001pt 13.3pt; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Stand aspirasi</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 82.45pt;" valign="top" width="110"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Sebagai penghubung mahasiswa dengan BPM Kema FPIK UNPAD, dalam menampung pengaduan permasalahan, serta menampunga aspirasi yang ada di mahasiswa</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 75.5pt;" valign="top" width="101"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">-</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 0.95in;" valign="top" width="91"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">-</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 77.6pt;" valign="top" width="103"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">-</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="-moz-border-bottom-colors: none; -moz-border-left-colors: none; -moz-border-right-colors: none; -moz-border-top-colors: none; border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 30.95pt;" valign="top" width="41"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">4</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 114.9pt;" valign="top" width="153"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Poling mahasiswa</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 91.45pt;" valign="top" width="122"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span class="apple-style-span"><span style="color: black; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Polling ini berkaitan dengan masalah-masalah yang berkembang di mahasiswa, adapun poling yang akan dilaksanakan, diantaranya:</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0.0001pt 13.3pt; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Poling SBA</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0.0001pt 13.3pt; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Poling dekanat</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0.0001pt 13.3pt; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Poling program studi</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 82.45pt;" valign="top" width="110"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Mengetahui seberapa jauh mahasiswa FPIK mengenal terkait (SBA, dekanat dan program studi) mengenai fungsi dan wewenangnya.</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 75.5pt;" valign="top" width="101"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">-</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 0.95in;" valign="top" width="91"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">-</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 77.6pt;" valign="top" width="103"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">-</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="-moz-border-bottom-colors: none; -moz-border-left-colors: none; -moz-border-right-colors: none; -moz-border-top-colors: none; border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 30.95pt;" valign="top" width="41"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">6</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 114.9pt;" valign="top" width="153"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Mengadakan forum</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 91.45pt;" valign="top" width="122"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan kemahasiswaan, akademik dan keuangan. Adapun forum yang akan dilaksanakan, diantaranya:</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0.0001pt 13.3pt; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Forum SBA</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0.0001pt 13.3pt; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Forum dekanat</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin: 0in 0in 0.0001pt 13.3pt; text-indent: -7.1pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Forum mahasiswa</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 82.45pt;" valign="top" width="110"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">menjalin silaturahmi dan sharing informasi antara BPM, mahasiswa serta pihak terkait</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 75.5pt;" valign="top" width="101"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">-</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 0.95in;" valign="top" width="91"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">-</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 77.6pt;" valign="top" width="103"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">-</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="-moz-border-bottom-colors: none; -moz-border-left-colors: none; -moz-border-right-colors: none; -moz-border-top-colors: none; border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 30.95pt;" valign="top" width="41"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">7</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 114.9pt;" valign="top" width="153"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Publikasi beasiswa</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 91.45pt;" valign="top" width="122"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Bekerja sama dengan BEM (advokasi dan kesma) dalam mengoptimalkan informasi beeasiswa</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 82.45pt;" valign="top" width="110"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Memberi informasi terbaru mengenai beasiswa kepada mahasiswa FPIK UNPAD</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 75.5pt;" valign="top" width="101"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">-</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 0.95in;" valign="top" width="91"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">-</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 77.6pt;" valign="top" width="103"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">-</span></div></td> </tr>
<tr> <td style="-moz-border-bottom-colors: none; -moz-border-left-colors: none; -moz-border-right-colors: none; -moz-border-top-colors: none; border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 30.95pt;" valign="top" width="41"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">8</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 114.9pt;" valign="top" width="153"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Rapat internal komisi III</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 91.45pt;" valign="top" width="122"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Melakukan rapat internal antar anggota BPM</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 82.45pt;" valign="top" width="110"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Membahas mengenai agenda kerja sesuai program kerja</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 75.5pt;" valign="top" width="101"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">-</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 0.95in;" valign="top" width="91"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">-</span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 77.6pt;" valign="top" width="103"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">-</span></div></td> </tr>
</tbody></table></div><div class="MsoNormal"><br />
Catatan: waktu pelaksanaan, estimasi biaya, serta PJ belum disesuaikan.<br />
<br />
Apabila ada kritik dan saran buat di jadikan proker berhubungan dengan komisi III, hubungi: 08562124842 (Muhammad Alpanda).</div>Muhammad Alpandahttp://www.blogger.com/profile/03255163590803781819noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6270866525540197275.post-55513723807727890312011-01-23T18:14:00.000+07:002012-01-14T14:29:21.524+07:00Lele Gila Pemakan Manusia<span class="Apple-style-span" style="color: #505050; font-family: 'Hoefler Text', Georgia, serif; font-size: 15px; line-height: 22px;"></span><br />
<div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Seekor ikan sejenis lele diduga telah bermutasi secara genetik menjadi berukuran sangat besar dan mengerikan. Ikan ini kini menjadi obyek penelitian para ilmuwan di Nepal dan India. Mereka khawatir ikan itu sudah membunuh beberapa orang setelah ‘merasakan’ mayat manusia. Lele raksasa ini, biasanya disebut goonch, diduga tumbuh besar setelah mendapat makanan mayat-mayat manusia yang dibuang di sungai Great Kali, sungai di perbatasan Nepal-India, tempat ikan itu ditangkap. Ikan yang telah bermutasi itu kini sedang dalam penyelidikan ahli biologi Jeremy Wade. Wade meneliti ikan lele raksasa itu untuk acara televisi dan akan ditayangkan stasiun televisi Five dalam waktu dekat.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">“Penduduk lokal mengatakan kepada saya suatu teori bahwa monster ini telah tumbuh luar biasa besar karena makan sisa pembakaran mayat. Mungkin mereka merasakan nikmatnya daging manusia setelah memakan sisa-sisa mayat itu” ungkap Wade.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">“Kemungkinan ada beberapa lele yang tumbuh lebih besar daripada yang lain dan jika Anda memberikan makanan lebih banyak lagi, maka mereka pasti juga akan tumbuh lebih besar lagi” katanya.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Awalnya, Wade mengira bahwa buayalah yang memakan sisa-sisa mayat tersebut. Namun, teori itu berubah setelah dia mengalihkan perhatian pada goonch, salah satu jenis ikan air tawar terbesar di dunia. Dia lantas menangkap seekor di antaranya yang diperkirakan berbobot 55 kg dengan panjang hampir 2 meter. Berat dan ukuran ini bisa disebut rekor dunia karena jauh lebih berat dan lebih besar dari ikan-ikan lele yang pernah tertangkap sebelumnya. “Jika ikan ini menangkapmu, kamu tak akan bisa lolos”, sahutnya.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Selama bertahun-tahun, penduduk di sepanjang Great Kali yakini ada monster menakutkan yang bersembunyi di sungai yang mengalir di perbatasan India-Nepal ini. Hanya saja, mereka menganggap monster ini selalu bergerak di sepanjang aliran sungai dan mengincar orang-orang yang mandi di sungai itu. Tahun lalu, remaja 18 tahun dari Nepal hilang setelah diseret ke dalam sungai oleh sesuatu yang digambarkan sebagai ‘babi yang bentuknya panjang’.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Korban pertama serangan goonch ini diperkirakan seorang pemuda berusia 17 tahun yang juga berasal dari Nepal. Dia tewas setelah mandi di sungai itu, April 1988 silam. Para saksi mata mengatakan, mereka menyaksikan pemuda itu seperti ditarik oleh sesuatu yang kuat ke dalam sungai. Tiga bulan setelah kejadian itu, seorang anak kecil diseret ke dalam air, sementara ayahnya hanya bisa melihat tak berdaya</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0p7S3p6GmYjfGwm4u4aWKsxUSSDm4GZzeCJ_nHm-caSyHNpxpfVtZxYxYBhkdIXNQbPkLSEmwfHDgXM3OSfW2eDFmTVJmZXUzl9e7LIUY5Gw2aOO-fBaUCU95sIJesq6FGkbpLUPiYSob/s1600/foto+lele+gila.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0p7S3p6GmYjfGwm4u4aWKsxUSSDm4GZzeCJ_nHm-caSyHNpxpfVtZxYxYBhkdIXNQbPkLSEmwfHDgXM3OSfW2eDFmTVJmZXUzl9e7LIUY5Gw2aOO-fBaUCU95sIJesq6FGkbpLUPiYSob/s1600/foto+lele+gila.jpg" /></a></div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #505050; font-family: 'Hoefler Text', Georgia, serif; font-size: 15px; line-height: 22px;"></span><br />
<div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Great Kali Gandaki River adalah sebuah sungai yang berada di perbatasan antara India dan Nepal. Alirannya bersumber dari sumber air di Pegunungan Himalaya di ketinggian 3600 mdpl. Keindahan sungai ini sudah tak perlu diragukan lagi. Sayangnya suatu Legenda menakutkan tentang monster pemakan manusia, menghantui desa-desa yang berada di kawasan ini. Membuat penduduk enggan mandi ataupun bermain di sekitar sungai itu.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Kejadian pertama yang mengawali teror ganas dari mahluk penghuni sungai itu terjadi pada bulan April tahun 1988. Seorang pemuda Nepal ketika baru saja masuk ke dalam sungai, langsung ditarik oleh “sesuatu” dan lenyap begitu saja. Tiga bulan berselang, seorang anak laki-laki yang sedang mandi di Sungai Kali bersama ayahnya, tiba-tiba di serang dan di seret kedalam air. Si ayah hanya bisa berteriak dan tak dapat melakukan apa-apa.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Setelah itu, kejadian seperti ini terjadi berulang kali hingga menghantui para penduduk yang tinggal di sekitar aliran Sungai Kali. Bahkan beberapa tahun belakangan ini, laporan tentang hilangnya penduduk yang mandi di Sungai Kali semakin meningkat. Penduduk bingung dan mulai berargumentasi tentang jenis mahluk yang tinggal di situ. Beberapa penduduk percaya ada sekumpulan buaya yang hidup di sungai itu. Namun setelah diselidiki, ternyata tidak ada komunitas buaya yang hidup di daerah itu.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Terakhir, pada tahun 2007, seorang pemuda Nepal berumur 18 tahun yang sedang berenang di sungai itu ditarik oleh monster misterius dan lenyap begitu saja dari permukaan air. Menurut saksi mata yang menyaksikan kejadian itu, bentuk monster itu seperti babi berukuran sangat besar.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="font-size: 16px; font-weight: bold;">Goonch Fish, Lele Kanibal</strong></div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Rasa penasaran penduduk akhirnya terjawab ketika seorang ahli biologist dari Inggris bernama Jeremy Wade melakukan penelitian di Sungai Kali dan menemukan jawaban yang mengejutkan.</div><div align="center" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><img alt="goonch03" height="438" hspace="5" src="http://www.riverinewoods.com/fishing/home_large_img02.jpg" style="border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(204, 204, 204); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(204, 204, 204); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(204, 204, 204); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" width="469" /></div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Wade menemukan kenyataan bahwa monster pemakan manusia itu ternyata adalah sejenis ikan lele raksasa (Giant Cat Fish) yang telah mengalami perubahan DNA karena sering memakan mayat yang dihanyutkan ke sungai setelah terlebih dahulu dibakar dalam acara ritual pemakaman tradisional masyarakat setempat yang dikenal dengan nama Ritual Bagmati.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">“Ikan jenis ini merupakan jenis ikan endemis sungai ini. Namun, karena telah puluhan tahun menyantap daging mayat yang dihanyutkan melalui sungai, ikan ini berubah secara genetik menjadi jauh lebih besar dari ukuran sebenarnya. Mereka menjadi ketagihan, dan mulai menjadikan daging manusia menjadi menu utama. Jadi jika lama tidak ada ritual pemakaman, ikan ini menjadi ganas dan menyerang manusia,” Wade menjelaskan.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Dalam penelitiannya, Jeremy Wade juga berhasil menangkap seekor ikan lele pemangsa daging manusia dengan ukuran 1,8 meter dan berat berkisar 73 kilogram. Menurut Wade jika ikan dengan ukuran sebesar itu ketika menyerang manusia di dalam air, maka sedikit sekali kemungkinan korbannya untuk menyelamatkan diri. Wade lalu menamakan ikan lele raksasa itu dengan nama Goonch Fish.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Perjalanan penelitian Jeremy Wade saat menyelidiki ikan lele pemakan manusia di Sungai Kali Dakali telah di dokumentasikan dan akan ditayangkan perdana pada tanggal 21 Oktober nanti di salah satu stasiun televisi Inggris (Channel 5) dengan judul <strong style="font-size: 16px; font-weight: bold;">“Monster Air Pemakan Daging Manusia”.</strong></div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="font-size: 16px; font-weight: bold;">Pemangsa dari Huadu’s Furong</strong></div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Bukan hanya di Sungai Mekong saja terdapat jenis ikan lele raksasa. Baru-baru ini di Waduk Huadu’s Furong-China, terjadi kegemparan. Selama ini, dalam setahun selalu saja terjadi beberapa kasus orang tenggelam dan hilang secara misterius di waduk itu.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Namun akhirnya misteri itu terjawab sudah. Penduduk setempat berhasil menangkap seekor ikan lele raksasa yang ukuran panjang badannya mencapai 3 meter dan lebar kepala berkisar 1 meter. Gilanya lagi, ketika masyarakat membelah perut ikan itu, mereka menemukan “sisa-sisa” seorang lelaki di dalam tubuh ikan itu..</div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Namun karena pemerintah lokal khawatir insiden ini akan berdampak pada kepariwisataan daerah itu, mereka berusaha keras agar peristiwa itu tidak terpublikasi secara luas. Tapi beberapa turis sempat datang dan mengabadikan gambar ikan lele pemangsa manusia dengan ponsel mereka.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Beberapa kalangan beranggapan ikan ini adalah ikan jenis Waking Catfish atau clarius batrachus (ikan lele berjalan). Namun belum ada yang dapat menjelaskan bagaimana mungkin ikan lele yang berukuran centimeter bisa menjadi begitu besar.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Saat ini masyarakat lokal maupun turis asing tidak diperbolehkan berenang di Waduk Huadu’s Furong. Orang banyak memperkirakan masih ada ikan sejenis yang hidup di waduk itu, siap memangsa orang yang berenang di situ.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="font-size: 16px; font-weight: bold;">Raksasa Sungai Mekong</strong></div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sungai Mekong yang merupakan salah satu sungai utama di dunia banyak menyimpan berbagai jenis ikan-ikan raksasa. Sungai Mekong merupakan sungai terpanjang ke-12 di dunia, dan ke-10 terbesar dalam volume (melepas 475km³ air setiap tahunnya), dia mengisi wilayah seluas 795.000 km² dari Tibet dia mengalir melalui China provinsi Yunnan, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam. Semua kecuali China dan Myanmar masuk kedalam Komisi Sungai Mekong. Karena variasi musim yang sangat berbeda dalam aliran dan adanya “rapid” dan air terjun membuat navigasi sangat sulit.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Menurut para peneliti, sungai ini adalah rumah dari berbagai jenis ikan raksasa air tawar. Yang paling terkenal adalah Mekong Giant Cat Fish. Jenis ikan lele raksasa ini memang hidup disepanjang aliran Sungai Mekong yang melintasi beberapa negara di Asia tersebut.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pada tahun 2005, seorang nelayan Muangthai menangkap ikan lele raksasa sebesar beruang Grizzly di Sungai Mekong. Ukuran ikan ini berkisar 2,7 Meter dengan berat mencapai 646 pon.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Memang penangkapan ikan lele berukuran raksasa di Sungai Mekong bukanlah hal yang aneh. Sudah berulang kali nelayan setempat mendapatkan ikan lele berukuran raksasa di sungai itu. Namun sepertinya belum ada yang menyamai ukuran ikan lele yang ditangkap nelayan Muangthai tersebut.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="font-size: 16px; font-weight: bold;">Bukan Pemangsa</strong></div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Berbeda dengan kasus di Sungai Kali di Nepal dan Waduk Huadu’s Forung di China, tidak ada laporan yang menyebutkan bahwa ikan lele raksasa di Sungai Mekong adalah pemangsa manusia.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">IUCN (International Union for Conservation of Nature), sebuah badan dunia yang bergerak di bidang konservasi sumberdaya alam telah menyimpan dan memasukkan data keberadaan ikan lele raksasa dari Sungai Mekong sebagai jenis satwa air yang langka dan menuju kepunahan. Jenis ikan lele raksasa ini, juga telah menarik perhatian WWF (Worl Wildlife Fund) dan National Geografic Society. Kedua organisasi ini sedang bersama-sama menyusun rencana perlindungan terhadap jenis ikan itu.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Memang menakutkan jika kita membayangkan keberadaan raksasa-raksasa air tawar pemangsa daging manusia tersebut. Kita sekarang tentu akan menjadi was-was jika berenang di sungai maupun danau air tawar. Namun pertanyaannya adalah bagaimana mereka bisa menjadi kanibal dan doyan makan manusia. Apakah mereka yang mengganggu manusia, atau malah manusia yang mengusik habitat mereka..?</div></div>Muhammad Alpandahttp://www.blogger.com/profile/03255163590803781819noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6270866525540197275.post-64755875500862073162011-01-08T14:39:00.001+07:002012-01-14T14:29:21.524+07:00CINTA SEJATI LANGIT DENGAN LAUT<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"></span><br />
<div align="center" style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><img align="top" alt="WAV" height="333" src="http://farm1.static.flickr.com/171/393774336_6a120c18b7.jpg" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://s0.wp.com/wp-content/themes/pub/mistylook/img/shadow.gif); background-origin: initial; background-position: 100% 100%; background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-style: none; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 4px; padding-right: 10px; padding-top: 4px;" width="500" /></div><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Dahulukala, langit dan laut saling jatuh cinta. Mereka saling<br />
menyukai di antara satu sama lain. Oleh sebab sangat sukanya laut<br />
terhadap langit, warna laut sama dengan warna langit. Oleh sebab<br />
sangat sukanya langit terhadap laut, warna langit sama denga warna<br />
laut.</div><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Setiap senja datang, si laut dengan lembut sekali membisikkan kata-<br />
kata `Aku Cinta Padamu’ ke telinga langit. Setiap kali langit<br />
mendengar bisikan penuh cinta laut terhadapnya, langit tidak<br />
menjawab apa-apa , hanya tersipu-sipu malu dengan wajah kemerah-<br />
merahan.</div><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Suatu hari, datanglah awan. Melihat kecantikan si langit, awan terus<br />
jatuh hati terhadap langit, bak cinta pandang pertama. Tetapi tentu<br />
sahaja langit hanya setia mencintai laut. Setiap hari, langit hanya<br />
mahu melihat laut sahaja. Awan berasa sedih tetapi ia tidak berputus<br />
asa mencari cara dan akhirnya mendapat satu akal. Awan mengembangkan<br />
dirinya seluas dan sebesar mungkin serta menyusup ke tengah-tengah<br />
di antara langit dan laut. Ia berusaha menghalangi pandangan langit<br />
dan laut terhadap satu sama lain.</div><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Laut berasa marah kerana tidak dapat melihat langit. Laut<br />
mengeluarkan gelombangnya bagi mengusir awan yang mengganggu<br />
pandangannya. Tetapi tentu sekali usahanya tidak berhasil. Lalu<br />
datanglah angin yang sejak dulu mengetahui hubungan cinta langit dan<br />
laut. Angin berasakan perlu membantu langit dan laut menyingkirkan<br />
awan yang mengganggu perhubungan mereka yang sekian lama terjalin.</div><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Dengan tiupan keras dan kuat, angin meniup awan. Lantas terpecah-<br />
pecahlah awan menjadi berselerak ke banyak bahagian, sehingga ia<br />
tidak berupaya lagi melihat langit dengan jelas dan tidak mampu lagi<br />
untuk mengungkapkan perasaannya terhadap langit. Kerana rasa<br />
terseksa menanggung perasaan cinta yang menggunung tinggi terhadap<br />
langit, awan menangis sedih.</div><div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.7em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Hingga sekarang, kasih antara langit dan laut tidak dapat<br />
dipisahkan. Kita juga dapat melihat di mana mereka menjalin kasih.<br />
Setiap kali memandang ke hujung laut, di mana ada garisan horizon<br />
yang menemukan langit dan laut, di situlah mereka sedang berpacaran.</div>Muhammad Alpandahttp://www.blogger.com/profile/03255163590803781819noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6270866525540197275.post-40509725611976011962010-12-15T13:26:00.000+07:002012-01-14T14:29:21.525+07:00Penemuan Matahari Baru<span class="Apple-style-span" style="color: #84878e; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 11px; line-height: 18px;"></span><br />
<strong><a href="http://www.harianberita.com/penemuan-matahari-baru.html" style="color: #5f666f; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; text-decoration: none;">Penemuan Matahari Baru</a></strong>. <a href="http://www.harianberita.com/" style="color: #5f666f; outline-color: initial; outline-style: none; outline-width: initial; text-decoration: none;">Berita Terbaru</a>, Astronom NASA untuk pertama kalinya menemukan planet yang mirip dengan Matahari. Benarkah ada 2 matahari dalam tata surya kita? Memang bintang itu bersinar berwarna kekuning-kuningan namun tidak seterang matahari dan tidak besar seperti matahari melainkan hanyalah bintang katai merah kecil. Bintang katai itu lebih redup dan lebih dingin. Astronomi mengklarifikasi tentang penemuan planet baru yang mirip dengan matahari itu. Mereka menjelaskan bahwa nama planet baru itu adalah planet Gliese 581. Kehadiran Gliese 581 ini disertai dengan penemuan planet yang mengitari Gliese 581. Planet yang disebut-sebut exoplanet ini memiliki kesamaan hampir mirip dengan bumi hanya ukurannya memiliki besar 2 kali lipat dari bumi. Exoplanet itu memiliki suhu yang cocok bagi makhluk hidup yang berkisar antara 0-40 derajat dan air di planet itu masih berbentuk cairan tidak membeku dan sebagian wilayah masih berbentuk batuan jadi planet ini disinyalir planet layak huni manusia. Penemuan ini akan terus dikembangkan oleh para peneliti. Jika memang bisa dijadikan layak huni manusia, planet itu akan dijadikan tempat ruang angkasa.<br />
<img alt="Penemuan Matahari Baru" src="http://media.vivanews.com/thumbs2/2010/05/07/89255_gelembung_galaktik_rcw_120_300_225.jpg" style="max-width: 100%; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="Penemuan Matahari Baru" /><br />
Penemuan baru-baru ini telah ditemukan yang disebut-sebut sebagai matahari tersebut. Penemuan ini dilihat langsung oleh teleskop Herschel milik Badan Luar Angkasa Eropa (ESA) yang baru diluncurkan tanggal 14 mei 2010 kemarin. Teleskop ini mampu menangkap gelombang-gelombang yang tak bisa dilihta oleh teleskop lain. Calon bintang raksasa ini disinyalir memiliki panas yang lebih daripada matahari. Saat ini bintang itu masih berbentuk embrio dan diperkirakan akan tumbuh terus menjadi bintang raksasa yang pernah ada di galaksi Bima Sakti pada ribuan tahun mendatang. Pertumbuhan bintang ini sebagai ilmu untuk penelitian tentang proses terjadinya bintang dengan menggunakan teleskop herschel.<br />
“Ini merupakan bintang besar yang menciptakan elemen berat seperti besi dan elemen-elemen tersebut akan berada di ruang antar bintang. Dan karena bintang-bintang besar mengakhiri hidup mereka dengan ledakan supernova, mereka juga menyuntikkan energi besar ke galaksi,” ungkap ilmuwan teleskop herschel.<br />
<div><br />
</div><div style="clear: both;"></div>Muhammad Alpandahttp://www.blogger.com/profile/03255163590803781819noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6270866525540197275.post-2733255692886627332010-10-26T21:29:00.000+07:002012-01-14T14:29:21.525+07:00Pantai Pelabuhan Ratu<div style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; font-family: sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 13px; line-height: 19px;"></span></span><br />
<div style="line-height: 1.5em; margin: 0.4em 0px 0.5em;"><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; font-family: sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 13px; line-height: 19px;"><b>Pantai Palabuhanratu</b>, atau lebih populer sebagai<span class="Apple-converted-space"> </span><b>Pantai Pelabuhan Ratu</b>, adalah sebuah tempat<span class="Apple-converted-space"> </span><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wisata" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Wisata">wisata</a><span class="Apple-converted-space"> </span>di<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pesisir" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Pesisir">pesisir</a><span class="Apple-converted-space" style="color: black;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Samudra_Hindia" style="background-image: none; color: black; text-decoration: none;" title="Samudra Hindia">Samudra Hindia</a><span class="Apple-converted-space"> </span>di selatan<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barat" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Jawa Barat">Jawa Barat</a>. Lokasinya terletak sekitar 60 km ke arah selatan dari<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Sukabumi" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Kota Sukabumi">Kota Sukabumi</a>.</span></span></div><div style="line-height: 1.5em; margin: 0.4em 0px 0.5em;"><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; font-family: sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 13px; line-height: 19px;">Pantai ini dikenal memiliki ombak yang sangat kuat dan karena itu berbahaya bagi perenang pantai. Topografinya berupa perpaduan antara pantai yang curam dan landai, tebing karang terjal, hempasan ombak, dan hutan<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Cagar_alam" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Cagar alam">cagar alam</a>.</span></span></div><div style="line-height: 1.5em; margin: 0.4em 0px 0.5em;"><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; font-family: sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 13px; line-height: 19px;">Karena tempat ini mempunyai daya tarik sendiri, Presiden<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Soekarno" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Soekarno">Soekarno</a><span class="Apple-converted-space"> </span>mendirikan tempat peristirahatannya pada tahun<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1960" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="1960">1960</a><span class="Apple-converted-space"> </span>di Tenjo Resmi. Selain itu, atas inisiatif Soekarno pula didirikanlah<span class="Apple-converted-space"> </span><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Samudera_Beach_Hotel&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Samudera Beach Hotel (halaman belum tersedia)">Samudera Beach Hotel</a>, salah satu hotel mewah pertama yang dibangun di Indonesia pada kurun waktu yang sama dengan<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hotel_Indonesia" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Hotel Indonesia">Hotel Indonesia</a>,<span class="Apple-converted-space"> </span><a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bali_Beach_Hotel&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Bali Beach Hotel (halaman belum tersedia)">Bali Beach Hotel</a>, dan Toko Serba Ada "<a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sarinah&action=edit&redlink=1" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Sarinah (halaman belum tersedia)">Sarinah</a>", yang kesemuanya menggunakan dana pampasan perang dari<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang" style="background-image: none; text-decoration: none;" title="Jepang">Jepang</a>.</span></span></div></div>Muhammad Alpandahttp://www.blogger.com/profile/03255163590803781819noreply@blogger.com0