Social Icons

20 March 2013

PENGOBATAN IKAN MENGGUNAKAN GARAM


Banyak yang telah mengetahui manfaat garam dalam mengobati ikan yang terserang penyakit, khususnya disebabkan oleh parasit. Namun, yang perlu diperhatikan garam yang digunakan adalah garam ikan bukan garam dapur yang mempunyai kandungan iodium yang tinggi hal ini tidak baik untuk ikan, apalagi ikan yang sakit.
Meski menjadi obat yang efektif bagi ikan yang sakit, namun garam ikan bukanlah obat yang sebenarnya. Garam akan membantu menekan pertumbuhan dan perkembangan parasit yang merugikan bagi ikan sehingga ikan akan menjadi lebih sehat.

MENGAPA GARAM DAPAT MENGOBATI IKAN YANG SAKIT?
Pada dasarnya ikan memiliki konsentrasi garam sebesar 1% dalam tubuhnya, sedangkan air tawar biasanya memiliki konsentrasi garam sebesar 0,1%. Pada saat ikan berada didalam air akan terjadi gradien tekanan osmotik antara ikan dengan air sebagai lingkungannya. Melalui proses difusi ikan mengeluarkan garam dan masuknya air tawar. Dalam mempertahankan fungsi seluler yang tepat, ikan secara terus menerus harus mengganti kandungan garam yang hilang dan mengeluarkan kembali air tawar yang berlebih pada tubuhnya. Ini disebut proses Osmoregulasi, proses ini membutuhkan energi bagi ikan. Pada ikan yang sakit energi yang dikeluarkan ini akan mengakibatkan penurunan stamina ikan sehingga efeknya lebih rentan terhadap serangan parasit yang merugikan. Ketika dilakukan penambahan garam kedalam wadah pemeliharaan ikan, maka energy yang dikeluarkan untuk proses osmoregulasi lebih sedikit dikarenakan ikan tidak hanya mengeluarkan garam dalam upaya menyeimbangkan tekanan osmotik yang ada pada tubuh ikan dengan lingkungannya. Energi ikan lebih banyak tersimpan dan dapat digunakan untuk peningkatan antibodi dalam melawan serangan parasit.

BAGAIMANA TATACARA PENGOBATAN IKAN DENGAN MENGGUNAKAN GARAM?
Untuk pengobatan ikan dengan garam, ada baiknya tidak langsung memberikan garam dengan konsentrasi yang tinggi. Langkah terbaik adalah memberikan garam sedikit demi sedikit dan meningkatkan konsentrasinya secara bertahap dalam jangka waktu tertentu.
Pada hari pertama dosis garam 0,5% dari volume air, dengan dosis kedua ditambahkan pada hari kedua untuk membawa konsentrasi sampai 1,0%. Biarkan kondisi ini selama satu minggu dan terus amati perkembangan kesehatan ikan. Jika kondisi ini tetap tidak membaik, ikan bisa dimandikan (bathing) dalam air garam dengan konsentrasi 2 % selama kurang lebih 30 menit.
Pengobatan dapat dilakukan pada kolam ataupun pada bak karantina, namun untuk efektifitas lebih baik dilakukan pada kolam/bak karantina. Kolam dikuras dan dikeringkan, ikan diobati dengan garam dan obat lain baru setelah sembuh dimasukkan kembali ke kolam. Kecuali jika untuk pencegahan, kolam bisa di bom dengan garam, misalnya setelah kemasukan air hujan.

HAL-HAL YANG PERLU DIWASPADAI DALAM PENGOBATAN PADA IKAN KOI MENGGUNAKAN GARAM
Meski pengobatan dengan garam adalah cara ampuh dan cukup efektif untuk ikan koi, namun ada hal-hal penting yang perlu diwaspadai antara lain:
  1. Jangan Menggunakan Malachite Green dan garam pada waktu bersamaan, ini tidak akan efektif bahkan berakibat negatif bagi ikan koi.
  2. Tutup bak karantina/kolam ikan koi dengan jaring halus. Pada saat pengobatan dengan pemberian garam, ikan koi cenderung suka melompat.
  3. Tambahkan Aerasi yang kuat pada saat pengobatan dengan garam.
  4. Jika koi kelihatan stress pada saat pengobatan dengan garam, segera kembalikan ke kolam/bak tanpa garam.

Terapi garam menjadi solusi efektif untuk mengobati penyakit pada ikan. Namun penting untuk diperhatikan beberapa kondisi yang justru berakibat negatif bagi ikan koi.

Sumber; http://www.centralkoi.com/

No comments:

Post a Comment